Kamis, 02 Februari 2012

buku Islam di kawasan kebudayaan Arab

Mufrodi, Ali. Islam di Kawasan Kebudayaan Arab. Jakarta: Litera Nusa, 2003.
Buku ini membahas tentang Sejarah Perkembangan Islam di Kawasan Kebudayaan Arab (Timur Tengah). Di mulai pembahasan awal mula kawasan kebudayaan Arab, dilanjutkan proses arabisasinya, baik di Makkah maupun Madinah. Diakhir buku terbitan Anika Bahagia ini menjelaskan tokoh-tokoh pemikiran Islam Modern, seperti Muhammad ibn Abdul wahab, Jamaluddin al-Afghani, Muhammad Abduh dan Rosyid Ridha.
Sejarah perkembangan Islam di Kawasan kebudayaan Arab (Timur Tengah) sangat menarik dan penting untuk dikaji, karena disanalah Islam terlahir, berkembang dan menyebar diseluruh pelosok dunia. Selain itu disanalah letak kota suci Makkah dan Madinah yang menjadi pusat peribadatan dan “kiblat” umat Islam.
Yang dimaksud dengan sejarah Islam di kawasan kebudayaan Arab adalah kegiatan umat Islam yang berada dilingkungan kebudayaan Arab yang meliputi wilayah Timur Tengah, yakni Negara-negara Saudi Arabia, Mesir, Syiria, Palestina, Yordania, Libanon, Irak dan Yaman. Ditambah kawasan Teluk Persia yang meliputi Oman, Bahrain, Kuwait, Uni Emirat Arab, dan Qatar. Selain itu disusul Negara-negara dari afrika Utara, yaitu Maroko, Aljazair, Tunisia dan Lybia.
Sebelum membicarakan panjang lebar tentang wilayah tersebut haruslah diketahui terlebih dahulu apa yang disebut sebagai kawasan kebudayaan Arab dengan cirri-ciri khas yang membedakan wilayah yang lain. Cirri-cirinya antara lain adalah penggunaan bahasa Arab sebagai bahasa pengantar dalam pergaulan hidup sehari-hari dan bahasa ilmiyah sebagai bahasa pengetahuan, sehingga orang yang tidak beragama islampun juga memakai bahasa Arab, karena ia tinggal di kawasan berbahasa Arab. Seperti orang-orang yang berdiam di Arab Libanon yang beragama Kristen. Dengan demikian, budaya Arab tidak mesti Islam, dan budaya Islam tidak mesti Arab. Demikian kita, yang berdiam dikawasan Nusantara, kita menggunakan budaya melayu, meskipun kita beragama Islam.
Ciri dari segi fisik, mereka juga mempunyai cirri-ciri khusus. Orang-orang yang berasal dari kawasan kebudayaan arab, mempunyai postur tubuh tegap, besar, tinggi, berambut keriting, dan berhidung mancung. Kondisi geografis mereka juga membedakan dengan letak wilayah yang lain, yang memiliki ciri-ciri kas tertentu dengan segala tetumbuhan ataupun binatang yang hidup dikawasan tersebut. Seperti padang pasir yang luas, sedikit curah hujan dikawasan itu, dan banyak gunung berbatu.
Pembahasan dalam buku ini dibagi menjadi sepuluh bab, yang pertama adalah pendahuluan, merupakan pengantar bagi studi sejarah Islam dikawasan kebudayaan Arab yang telah dipaparkan seperti sebelumnya. Bab kedua meliputi kehidupan Nabi Muhammad saw. dalam periode Makkah, sedangkan bab ketiga mencakup hijrahnya Nabi saw. dari Makkah ke Madinah. Bab keempat membahs periode Khulafaur rosyidin, dan bab kelima membicarakan tentang Bani Umaiyah. Bab keenam menjelaskan tentang Bani Abbasiyah, dan bab ketujuh membahas dinasti-dinasti selain Abbasiyah dikawasan kebudayaan Arab. Bab kedelapan memuat tentang masa kekuasaan Mongol menyerbu kawasan kebudayaan arab. Sedangkan bab kesembilan menerangkan Negara-negara Arab modern dan bab terakhir, yakni kesepuluh membahas perkembangan pemikiran Islam Arab modern.
Mengenai periode Makkah, penulis menjelaskan terlebih dahulu tentang asal-usul bangsa Arab. Dengan mengutip Koentjaraningrat dalam bukunya “Pengantar Antropologi” dikatakan bahwa sebenarnya bangsa arab termasuk ras tau rumpun bangsa Caucasoid, dalam sub ras mediteranian yang anggotanya meliputi wilayah sekitar laut tengah, Afrika Utara, Armenia, Arabia dan Irania. Dilanjutkan tentang agama mereka, sebenarnya penduduk Arab menganut agama yang bermacam-macam. Yang paling terkenal adalah menyembah berhala. Ada juga yang menganut agama Masehi. Setelah itu dijelaskan silsilah Nabi, Muhammad lahir dari ibundanya Aminah yang telah menikah dengan Abdullah, namun Abdullah telah meninggal sebelum Nabi lahir. Setelah dewasa dan menikah dengan ibunda Khadijah beliau merasa prihatin dengan melihat kegelapan yang mengitari bangsa Arab. Dengan demikian beliau bertahannust atau menyepi di gua Hira’. Disanalah beliau mendapat wahyu yang pertama. Awalnya beliau berdakwah kepada keluaga dulu secara diam-diam, dan akhirnya didakwahkan secara terang-terangan. Orang-orang Quraisy tidak suka dengannya, sehingga mereka dilecehkan. Akhirnya Nabi melakukan hijrah ke Madinah. Disana Nabi meletakkan dasar-dasar Islam, yang pertama adalah mendirikan masjid untuk beribadah bersama. Yang kedua yaitu mempersaudarakan antara kaum Anshar dan kaum Muhajirin. Dasar ketiga ialah perjanjian untuk saling membantu antara kaum muslimin dan bukan muslimin dan dasar keempat adalah meletakkan landasan berpolitik, ekonomi dan kemasyarakatan serta musyawarah sebagai pemecah masalah.
Masalah kaum muslimin yang telah hijrah ke Madinah dengan kaum Quraisy belumlah selesai, sehingga muncullah peperangan-peperangan meskipun mereka sudah pindah di Madinah. Peperangan-peperangan tersebut antara lain perang Badr, perang Uhud, perang Khandag dan perang Mu’tah, perang Hunain, serta perang Tabuk.
Buku ini juga membahas akhir hidup Rosulullah. Rosulullah wafat tiga bulan setelah melakukan haji Wada’, beliau sakit demam yang tinggi, hingga wafat. Sebelum wafat beliau menunjuk Abu Bakr untuk menggantikannya menjadi imam sholat. Akhirnya beliaupun wafat pada tahun ke-11 H, hari senin tanggal 13 Robi’ul Awal dan dimakamkan diruangan rumahnya sendiri, disamping Masjid Madinah dalam usia kurang lebih 63 tahun.
Setelah Nabi wafat, maka kepemimpinan di gantikan oleh kholafaur Rosyidin yaitu Abu Bakar, Umar ibn Khottab, Usman ibn Affan dan Ali ibn Abi Tholib. Mereka memimpin Islam selama tiga puluh tahun, dan dilanjutkan oleh Dinasti Bani Umayah. Pendiri dinasti ini adalah Muawiyah bin Abu Sufyan setelah ia mendapatkan keputusan dari tahkim. Selain itu ia juga mendapat dukungan yang kuat dari Suriah dan keluarganya sendiri, ia sebagai administrator sangat baik dalam menempatkan para pembantunya pada jabatan-jabatan penting, dan ia memiliki sifat negarawan sejati.
Setelah Dinasti ini diperintah oleh tiga belas pemimpin, akhirnya mengalami keruntuhan juga. Karena adanya pertentangan keras antara suku-suku Arab, yaitu arab Utara dan Arab Selatan karena para Kholifah cenderung memihak salah satu dan menafikan yang lain. Alas an kedua, karena ketidakpuasan orang-orang mawali (pemeluk Islam non Arab) terhadap kholifah yang tidak memberinya hak-hak dan kedudukan dalam Negara. Dan yang ketiga karena adanya oposisi dari kaum Syi’ah dan khawarij dan semakin kuatnya orang0orang dari Bani abbasiyah yang ingin menguasai Islam.
Setelah Dinasti Umayah runtuh, maka kekuasaan digantikan oleh Dinasti Abbasiyah. Dinasti ini memiliki kholifah sebanyak 37 orang dan didirikan oleh Abul Abbas as-Saffah. Setelah mengalami kejayaan pada masa harun Ar-Rosyid, Dinasti ini mengalami kemunduran karena kholifah terlena dengan harta, dan lemahnya para kholifah. Disamping itu adanya dinasti-dinasti yang memerdekakan diri terhadap pemerintah pusat. Akhir kekuasaan Abbasiyah adalah ketika Mongol menyerangnya.

Masalah Dinasti selain Abbasiyah dikawasan Kebudayaan arab, Prof Ali menjelaskan bahwa di Afrika Utara, mulai dari Maroko hingga ke Mesir pada mulanya masuk kewilayah Abbasiyah. Namun kemudian berdiri dinasti-dinasti kecil yang memerdekakan dari Baghdad. Di Maroko berdiri dinasti Idrisiyah,didirikan oleh Muhammad Ibn Idris yang beraliran Syi’ah. Berdiri pula Dinasti Rustamiyah di Aljazair Barat yang dipelopori oleh Abdurrohman ibn Rustam yang beraliran Khawarij Ibadiyah. Di Aljazair juga berdiri dinasti Aglabiyah, dan Sicilia. Dinasti ini didirikan oleh Ibrahim ibn al-Aglab yang diberi otonomi wilayah yang sekarang disebut Tunisia oleh kholifah Harun ar-Rosyid. Berdiri pula Dinasti Ziriyah dan Hammadiyah di nafrika Utara sebelah tengah (Aljazair Timur) dengan ibukota Qairuwan. Al-Murabitun atau al-Murawiyah berkuasa di Maroko dan Spanyol yang didirikan oleh Abu Bakr al-lamtuni dari suku Barber Sanhajah. Al-Muwahhidun berdiri di Maroko dan Spanyol sebagai protes atas madhab maliki yang kaku. Pendirinya adalah al-Mahdi ibn Tumart. Berdiri pula Dinasti Mariniyah berasal dari bani Marin adalah suku Barber Zenata yang nomad yang menggantikan kekuasaan al-Muwahhidun di Maroko dan beribu kota di Fez. Berdiri dinasti Hafsiyah di Tunisia dan Aljazair timur.
Begitulah buku ini membahas Islam dikawasan kebudayaan Arab, tidak hanya itu yang dijelaskan, namun diakhir buku ini juga menjelaskan tokoh-tokoh pemikir Islam modern yaitu Muhammad ibn Abdul Wahab, seorang pemikir Islam yang memfokuskan pada tauhid. Jamaludin al-Afgani, yang merupakan seorang pembaharu yang paling berpengaruh di Mesir, ia menanamkan tentang ide trias politica. Muhammad Abduh, ia adalah murid al-Afgani, ia mengatakan bahwa kekalahan umat Islam karena kejumudannya, sehingga perlulah dibukanya kembali pintu ijtihad, agar umat Islam tidak patuh buta terhadap ulama.yang terakhir adalah Rosyid Rida, ia mengusulkan agar Muhammad Abduh, gurunya melakukan penafsiran terhadap Al-Qur’an. Ia juga berpendapat bahwa sebab-sebab kemunduran umat Islam adalah kejumudan dan kebekuan dan bisa dibukakan melalui pintu ijtihad.
Seperti itulah buku yang kecil namun isinya sangat bermanfaat bagi kita, khususnya yang ingin mendalami sejarah Islam. Mengenai penulis, beliau adalah Pengajar pada fakultas Adab dan program Pasca sarjana, sehingga beliau mengetahui bacaan yang bagaimana yang kita butuhkan. Dalam buku ini Islam dikawasan kebudayaan arab dikupas secara padat dan jelas, sehingga sangat cocok jika kita memerlukan referensi tentang pembahasan ini. Karya ini tidak mengandung sastra, jadi isi atau maksud yang akan disampaikan penulis akan secepatnya kita dapatkan. Dengan muatan materi yang demikian padat dan lengkap, buku ini merupakan bacaan penting bagi para mahasiswa, pengajar, pemerhati dan pengamal sejarah. Selain itu, buku ini ditulis dengan mengambil dari berbagai sumber, hingga 45 sumber.

2 komentar:

  1. cukup bagus layak di share via alikhlasmusholaku.blogspot.com
    #Konten Islami dari berbagai sumber #Islamic content from various sources #المحتوى الإسلامي من مصادر مختلفة #विभिन्न स्रोतों से इस्लामी कंटेंट #Çeşitli kaynaklardan İslam içerik #محتوای اسلامی از منابع مختلف #從各種來源的伊斯蘭內容 #다양한 소스 에서 이슬람 콘텐츠 #さまざまなソースからのイスラムコンテンツ #เนื้อหา ที่นับถือศาสนาอิสลาม จากแหล่งต่างๆ #مختلف ذرائع سے اسلامی مواد

    BalasHapus
  2. cukup bagus layak di share via alikhlasmusholaku.blogspot.com
    #Konten Islami dari berbagai sumber #Islamic content from various sources #المحتوى الإسلامي من مصادر مختلفة #विभिन्न स्रोतों से इस्लामी कंटेंट #Çeşitli kaynaklardan İslam içerik #محتوای اسلامی از منابع مختلف #從各種來源的伊斯蘭內容 #다양한 소스 에서 이슬람 콘텐츠 #さまざまなソースからのイスラムコンテンツ #เนื้อหา ที่นับถือศาสนาอิสลาม จากแหล่งต่างๆ #مختلف ذرائع سے اسلامی مواد

    BalasHapus