Rabu, 15 Juni 2011

Stratifikasi global

1. Stratifikasi sosial.
Keadaan ataupun kedudukan seseorang dalam dunia pasti akan ada persamaan dan perbedaan. Sekelompok manusia ada yang miskin dan ada yang kaya. Begitu juga pada negara, ada yang berkembang dan juga ada yang maju. Pelapisan-pelapisan Negara atau kelompok-kelompok inilah yang dinamakan dengan stratifikasi sosial. Stratifikasi sosial merupakan suatu sistem dimana kelompok manusia terbagi dalam lapisan-lapisan sesuai dengan kekuasaan, kepemilikan, dan prestise relative mereka. Kekuasaan yaitu kemampuan seseorang dalam mengendalikan orang lain. Kepemilikan adalah semua yang di ukur dengan basis materi. Sedangkan prestise yang berhubungan dengan gelar, seperti sarjana, doktor dan sebagainya.
Adapun sistem stratifikasi sosial yang utama yaitu;
a. Perbudakan, berciri dengan pemilikan orang tertentu oleh orang lain. Faktor adanya perbudakan yaitu adanya hutang dan peperangan.
b. Kasta. Dalam sistem ini status ditentukan oleh kelahiran dan berlaku seumur hidup. Sistem kasta di India ada lima, brahmana (pendeta dan guru), Ksatria (penguasa dan tentara), Waisya (pengusaha dan pedagang), Sudra (petani dan pekerja), dan yang terakhir adalah Dalit (kaum luar kasta, pekerja yang rendah atau tercemar).
c. Kelas. Suatu sistem kelas bersifat jauh lebih terbuka, karena lebih didasarkan pada uang atau pemikiran materi yang dapat diperoleh.

2. Stratifikasi global dan status perempuan.
Gender berada dalam ketiga sistem stratifikasi, yaitu perbudakan, kasta maupun kelas. Atas dasar gender dalam kesemua sistem ini, orang dipilah-pilah kedalam kategori-kategori dan diberi akses berbeda ke hal-hal yang baik dalam masyarakat.
Menurut Karl Marx, yang menentukan kelas sosial yaitu alat produksi. Sedangkan menurut Mark Weber, yaitu kepemilikan, prestise dan kekuasaan.
Davis dan Moore adalah dua orang fungsionalis, mereka menyimpulkan bahwa antar stratifikasi masyarakat tidak dapat dihindarkan, karena masyarakat harus memastikan bahwa posisinya terisi, kemudian beberapa posisi lebih penting daripada yang lain. Selain itu posisi yang lebih penting harus diisi oleh orang yang lebih berkualifikasi dan untuk memotivasi orang yang lebih berkualifikasi agar mengisi posisi-posisi ini. Masyarakat harus menawarkan kepada mereka imbalan yang lebih besar.
Menurut Mosca, sosiolog Italia, Gaetano Mosca membuat argumen bahwa setiap masyarakat akan terstratifikasi menurut kekuasaan.
Stratifikasi global menggambarkan stratifikasi dunia dan telah digunakan model sederhana yang terdiri dari dunia pertama, kedua dan ketiga. Dunia pertama merujuk pada bangsa kapitalis yang telah melakukan industrialisasi, dunia kedua merujuk pada bangsa komunis, dan dunia ketiga merujuk pada tiap negara yang tidak masuk dalam kategori yang telah disebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar